Benarkah Samson Adalah Seorang Nabi Yang Memiliki Kekuatan Luar Biasa?

Benarkah Samson Adalah Seorang Nabi Yang Memiliki Kekuatan Luar Biasa?
Benarkah Samson Adalah Seorang Nabi Yang Memiliki Kekuatan Luar Biasa? Kalian mungkin masih ingat cerita tentang Samson, sosok manusia yang memiliki kekuatan fisik luar biasa. Tetapi tahukah kalian kalau Samson dalam cerita aslinya merupakan seorang nabi? Pasti masih banyak yang tidak mengetahuinya.
Menurut hadist, jumlah nabi itu totalnya ada 124.000 nabi dan Rasul ada 312. Tetapi hanya ada 25 Nabi saja yang kisahnya paling banyak diketahui, sementara sisanya sangat jarang diketahui. Salah satu nabi yang kisahnya tidak terdapat dalam Al-Quran adalah Nabi Sam’un Ghozi atau lebih dikenal dengan nama Simson atau Samson.
Kisahnya ada di dalam kitab Yahudi, Tanakh, Perjanjian Lama di Alkitab Kristen dan Talmud. Selain itu, kisahnya juga ada dalam kitab Muqasyafatul Qulub dan kitab Qishashul Anbiyaa.
Nabi Muhammad SAW pernah menceritakan tentang Nabi Sam’un kepada para sahabat ketika bulan Ramadhan. Nabi Sam’un adalah seorang nabi dari Bani Israil yang dianugrahi kekuatan fisik yang luar biasa. Beliau memiliki mukjizat melunakan besi dan dapat merobohkan istana dengan kekuatan fisiknya.
Beliau diutus di tanah Romawi untuk menyebarkan ajaran bahwa hanya Allah satu-satunya Tuhan yang berhak disembah. Dikisahkan kalau Nabi Sam’un yang sangat tangguh dan perkasa berperang melawan bangsa yang menentang agama Allah.
Nabi Sam’un menentang penguasa kafir saat itu, yakni raja Israil. Kemudian munculah perintah dari raja untuk menangkap Nabi Sam’un. Barang siapa yang dapat menangkap Sam’un dan membawanya ke hadapan raja, maka dia akan mendapatkan hadiah yang sangat besar.
Satu pasukan pun tidak ada yang mampu menangkap Nabi Sam’un karena beliau sangat kuat. Tetapi ada satu orang yang mampu menangkap Nabi Sam’un, yang tidak lain adalah istrinya sendiri.

Kisah Nabi Sam’un dan cikal bakal lahirnya Malam Lailatul Qadar.

Tergiur dengan hadiah raja, istri Nabi Sam’un justru malah berkhianat pada suaminya sendiri. Tetapi Nabi Sam’un malah terpedaya dan rela ditangkap oleh istrinya sendiri. Beliau mengatakan kepada istrinya bahwa jika ingin menangkapnya dalam keadaan tidak berdaya, ikatlah dirinya dengan rambutnya sendiri.
Kemudian Nabi Sam’un diikat oleh istrinya saat ia tertidur, lalu dibawa ke hadapan raja. Beliau disiksa dengan sangat kejam di hadapan banyak orang.
Sadar kalau dirinya telah terpedaya oleh istrinya sendiri, Nabi Sam’un kemudian berdoa dan bertobat kepada Allah. Kemudian Allah mengabulkan doanya dan memberikan mukjizat kepada Nabi Sam’un berupa kekuatan fisik yang sangat luar biasa. Nabi Sam’un kemudian mengamuk dan menghancurkan seluruh istana. Raja, istrinya dan seluruh masyarakat yang menghianatinya dibinasakan.
Kemudian Nabi Sam’un bersumpah kepada Allah untuk menebus dosa-dosanya dengan berjuang menumpas kebathilan dan kekufuran selama 1.000 bulan tanpa henti.
Ketika menceritakan kisah Nabi Sam’un kepada para sahabat, turunlah wahyu kepada Rasulullah surat Al-Qadr ayat 1-5. Dari kisah inilah cikal bakal lahirnya Malam Lailatul Qadar, satu malam di bulan Ramadhan yang lebih baik dari 1.000 bulan.

Comments

Popular posts from this blog

Bagi Rossi, Krisis M1 Yamaha Masih Jadi Masalah Serius Di Ajang MotoGP

Tersingkir, Anthony Ginting Tak Berdaya Dilibas Wakil Taipei Di Semifinal Korea Terbuka

Target Galang Hendra Tembus Posisi 3 Besar Di Sirkuit Magny-Cours, Prancis